HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN STATUS GIZI BALITA 12-59 BULAN DI DESA TALAPETA

Abstract

Ketahanan pangan dapat diartikan sebagai ketersediaan pangan yang cukup berdasarkan jumlah dan kualitasnya, terdistribusi dengan harga yang terjangkau dan aman dikonsumsi sehingga dapat digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.Ketahanan pangan tidak dapat terbatas di segi global namun harus merata sampai ke nasional bahkan di tingkat rumah tangga. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita 12-59 bulan di Desa Talapeta. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talapeta November 2020 – Mei 2021. Jenis penelitian ini adalah observasional dan rancangan adalah cross sectional. Populasi adalah keluarga yang mempunyai anak balita sebesar 270 KK dan jumlah sampel sebanyak 53 balita.Teknik pengambilan sampel adalah secara acak sistematik.Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik keluarga, karakteristik balita, persentase pengeluaran pangan, asupan energi dan status gizi balita. Karakteristik keluarga, karakteristik balita, persentase pengeluaran pangan, asupan energi dikumpulkan dengan wawancara dengan alat bantu kuesioner, ketahanan pangan diperoleh dari persen pengeluaran total dan asupan energi. Anlisis data dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh 69,8% keluarga yang tahan pangan, 30,2% keluarga yang tidak tahan pangan, 96,2% balita BB Normal dan 3,8% balita BB Kurang. Tidak ada hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita 12-59 bulan di Desa Talapeta.