Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7634
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | PERDANA, RAJA | - |
dc.date.accessioned | 2023-10-11T04:14:49Z | - |
dc.date.available | 2023-10-11T04:14:49Z | - |
dc.date.issued | 2021-11-22 | - |
dc.identifier.uri | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7634 | - |
dc.description.abstract | Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan anak , pada periode ini yang paling mempengaruhi adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) jika tidak Eksklusif, makaanak stunting cenderung lebih kerdil disbanding anak seusianya. Penyebab stunting antara lain pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, dan pembelajaran dini yang kurang berkualitas, serta kurangnya makanan bergizi, dan sanitasi air bersih di lingkungan kurang memadai. Salah satu penyebab stunting adalah pemberian ASI Eksklusif Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan tahun 2015 di Indonesia hanya sebesar 41,9%, pada DKI Jakarta 20,3% dan Jawa Barat 35,5%. Persentase tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan yakni 80% (Damayanty, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada anak usia 1-3 tahun. Penelitian ini merupakan metode study literature pencarian artikel dalam literature review menggunakan 4 database. Kata kunci yang di gunakan pada penelusuran adalah pemberian ASI Eksklusif dengn kejadian stunting pada anak usia 1 – 3 tahun ,atau kombinasi kata yang ada pada judul . Kriteria yang digunakan picos yang di publikasikan antara tahun 2015 – 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sebelas artikel sebanyak 1.369 orang ibu yang memberikan ASI Eksklusif kepada balita ,terdapat sebanyak 67,3% dan yang tidak memberikan ASI secara Eksklusif sebanyak 32,7%. Dari 549 anak terdapat 49,6% mengalami stunting. Ini menyatakan ada hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Poltekkes Kemenkes Medan | en_US |
dc.subject | ASI Eksklusif, Anak usia 1-3 tahun, Stunting | en_US |
dc.title | LITERATURE REVIEW :HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN | en_US |
Appears in Collections: | KTI D-III GIZI TAHUN 2021 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI.. RAJA PRADANA fix bgttt.pdf | 2.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.