Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7647
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFERONIKA SITANGGANG-
dc.date.accessioned2023-10-11T07:03:59Z-
dc.date.available2023-10-11T07:03:59Z-
dc.date.issued2023-09-01-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7647-
dc.description.abstractTrombosit adalah salah satu sel darah yang fungsinya untuk proses pembekuan darah. Jumlah trombosit normal dalam tubuh adalah 150.000-400.000 sel trombosit per mikroliter darah. Pemeriksaan trombosit bertujuan untuk menghitung jumlah trombosit yang ada pada tiap 1 ml darah. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran jumlah trombosit dengan darah vena dan darah kapiler pada mahasiswa TLM TK 3 Poltekkes Kemenkes Medan. Pemeriksaan jumlah trombosit dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara manual dan otomatis. Pada penelitian ini menggunakan metode manual dengan reagen Amonium Oksalat 1%. Sampel darah vena atau darah kapiler dapat digunakan untuk pemeriksaan trombosit, namun penggunaan sampel darah kapiler sebagai bahan pemeriksaan trombosit memiliki perbedaan jumlah dengan sampel darah vena dimana jumlah rata-rata trombosit dengan darah kapiler lebih rendah. Hal ini dikarenakan pada darah kapiler adanya pengenceran darah oleh cairan jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah trombosit dengan darah vena dan darah kapiler pada Mahasiswa TLM TK 3 Poltekkes Kemenkes Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hematologi Politeknik Kesehatan Negeri Medan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Jl.Williem Iskandar Psr.V barat No.6 Medan terhadap 30 sampel darah vena dan darah kapiler dengan teknik pengambilan sampel Non Probability Sample yaitu Accidental Sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jumlah trombosit dengan darah vena dan darah kapiler normal, namun rata-rata pemeriksaan hitung jumlah trombosit dengan darah vena lebih tinggi, yaitu 283.000/mm3 sedangkan rata-rata jumlah trombosit dengan darah kapiler menurun yaitu 246.933/mm3. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa adanya penurunan jumlah trombosit yang terjadi dengan darah vena dan darah kapiler sekitar 36.067 atau 12,74%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan jumlah trombosit dengan darah vena dan darah kapiler.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectTrombosit, Darah Vena, Darah Kapileren_US
dc.titleGAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN DARAH VENA DAN DARAH KAPILER PADA MAHASISWA TLM TK 3 POLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2023

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
REVISI real... perktian FERONIKA SITANGGANG real.pdf2.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.