GAMBARAN Candida sp PADA KUKU KAKI PETANI DI DESA SUKAMANDI HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Candidiasis adalah penyakit atau kelainan yang disebabkan oleh jamur pada kulit, kuku, selaput lendir dan organ dalam yang disebabkan oleh genus Candida. Jamur menyerang bagian tepi atau bagian bawah kuku sehingga kuku rapuh, mudah rontok, bewarna kuning bahkan hitam, menebal dan kusam. Petani merupakan pekerjaan yang selalu kontak langsung dengan tanah, air kotor, dan lumpur. Petani tidak memakai alat pelindung diri sehingga kaki menjadi basah dan lembab, keadaan tersebut mendukung pertumbuhan jamur Candida pada kuku. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan persentase jumlah petani yang mengalami kelainan kuku akibat jamur Candida sp. Jenis penelitian adalah dekriptif observasi laboratorik yaitu melakukan pengujian terhadap sampel. Penelitian dilakukan pada bulan januari-juni di Laboratorium Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Populasi penelitian kuku petani yang mengalami kelainan. Sampel penelitian ialah kerokan kuku dari 15 petani. Pemeriksaan dilakukan dengan metode mikroskopis langsung KOH 40% dan kultur jamur pada media SDA. Hasil penelitian pemeriksaan mikroskopis langsung KOH 40% ditemukan adanya spora dan hifa pada 15 sampel dan pemeriksaan kultur media SDA diperoleh 5 sampel positif pertumbuhan Candida sp dan 15 sampel positif pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 sampel positif pertumbuhan jamur Candida sp (33,3%) dan jamur yang menginfeksi kuku petani bukan hanya Candida sp ditemukan juga pertumbuhan Aspergillus sp