LITERATUR REVIEW : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan global terutama negara berkembang yang diperkirakan mencapai 30%. Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja putri. Penyebab utama anemia gizi besi pada remaja putri adalah kekurangan atau produksi sel darah merah yang abnormal, pemecahan dan hilangnya sel darah merah yang berlebihan.Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% sedangkan penderita anemia berumur 15-24 tahun sebesar 18,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan status anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi literature, yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui informasi kepustakaan. Peneliti menggunakan 10 artikel ilmiah dari 4 database. Kriteria yang digunakan adalah PICOS yang dipublikasikan antara tahun 2015-2020. Hasil dari yang telah ditelaah, didapatkan 5 dari 10 artikel ilmiah yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara sosial ekonomi dengan status anemia pada remaja putri dengan nilai p<0.05. Dan 6 dari 10 artikel ilmiah yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan status anemia pada remaja putri dengan nilai p<0.05. Dari hasil tersebut maka terdapat hubungan antara sosial ekonomi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan status anemia pada remaja putri.