Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7687
Title: | ANALISA KADAR KLORIN PADA KANTONG TEH CELUP BERDASARKAN WAKTU SEDUHAN MENGGUNAKAN METODE ARGENTOMETRI |
Authors: | ANALISA KADAR KLORIN PADA KANTONG TEH CELUP BERDASARKAN WAKTU SEDUHAN MENGGUNAKAN METODE ARGENTOMETRI |
Keywords: | Kantong teh celup, klorin, waktu seduhan. |
Issue Date: | 1-Sep-2023 |
Abstract: | Teh celup merupakan bubuk teh yang dibungkus kertas kantong berpori-pori halus dan tahan panas. Klorin merupakan bahan kimia berwujud gas berwarna kuning kehijauan dengan bau yang sangat menyengat, biasa digunakan sebagai pemutih dan penghalus dalam industri tekstil, pulp serta kertas, tidak boleh digunakan dalam proses pembuatan pangan. Gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi bahan pangan yang mengandung klorin dalam jangka panjang, menyebabkan penyakit seperti pneumonitis, sesak nafas, emfisema, dan bronkitis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat klorin pada kantong teh celup serta mengetahui kadar klorin tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat eksperimen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia kesehatan Makanan dan Minuman Poltekkes Kemenkes Medan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 11 merek teh celup. Jumlah Sampel yang digunakan sebanyak 5 teh celup bermerek yang di analisa secara uji kualitatif menggunakan larutan perak nitrat, timbal asetat dan kuantitatif menggunakan metode titrasi argentometri. Hasil penelitian klorin pada kantong teh celup yang diuji secara kualitatif beberapa sampel menunjukkan hasil positif mengandung klorin, sedangan secara kuantitatif didapat hasil dengan kadar klorin yang berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sampel A menunjukkan hasil positif pada menit ke-3, sedangkan sampel B, C, D, E menunjukkan hasil negatif pada waktu seduhan menit ke-3. Kadar klorin yang terlarut pada setiap sampel yang positif semakin meningkat sesuai dengan lamanya perendaman. Kadar tertinngi pada sampel A dengan kadar klorin 1,18 % - 5,39 % dan kadar klorin terendah pada sampel B 1,18 % - 2,86 %. |
URI: | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7687 |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2023 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI INTAN ARISKA FIKS.pdf | 2.03 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.