UJI EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA TERHADAP MENCIT (Musmusculus)

Abstract

Hiperurisemia atau sering disebut dengan asam urat merupakan suatu produk hasil akhir dari metabolisme urin yang dikatalisis oleh enzim xanthine oksidase. Kenaikan kadar asam urat darah dikarenakan penurunan fungsi ekskresi asam urat oleh ginjal. Kadar asam urat normal yakni 6,8 mg/dl pada perempuan dan 7 mg/dL pada laki-laki. Daun sirih memiliki senyawa dapat menurunkan kadar asam urat pada darah yaitu flovanoid (Sari dkk, 2014). Penelitian dilakukan bertujuan untuk membuktikan bahwa infusa daun sirih dapat menurunkan kadar asam urat darah pada mencit jantan putih. Jenis Penelitian ini adalah eksperimental dengan desaign posttest-only control grup desaign, hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor mencit, yang terbagi atas 5 kelompok dan masing – masing kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok 1 untuk kontrol negatif diberikan aquadest, kelompok 2 kontrol positif diberikan allopurinol, kelompok 3 diberikan infusa daun sirih dengan dosis 50 mg/Kg BB, kelompok 4 diberikan infusa daun sirih dengan dosis 100 mg/Kg BB dan kelompok 5 diberikan infusa daun sirih dengan dosis 200 mg/Kg BB. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar asam urat darah pada mencit oleh infusa daun sirih dosis 200 mg/Kg BB lebih efektif dibandingkan dengan dosis 50 mg/Kg BB dan 100 mg/Kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian infusa daun sirih (piper betle) mempunyai efektivitas sebagai antihiperurisemia dan infusa daun sirih mempunyai dosis yang efektif pada mencit sebagai antihiperurisemia yaitu 200 mg/Kg BB