GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN DAUN SENDOK (Plantago mayor L.) SEBAGAI OBAT DIARE DI DESA PAKPAHAN, KABUPATEN TAPANULI UTARA

Abstract

Daun sendok (Plantago mayor L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki potensi dalam pengobatan tradisional yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri saluran cerna seperti diare. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari dan merupakan penyakit yang berbasis lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan daun sendok sebagai obat diare di Desa Pakpahan, Kabupaten Tapanuli Utara. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, populasi yang digunakan sebanyak 3.059 responden dan sampel 97 responden dengan kriteria berusia 15-60 tahun, pengambilan sampel menggunakan metode Quota Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan daun sendok sebagai obat diare, pada kategori baik 72 responden (74,23%), cukup baik 22 responden (22,68%), kurang baik 3 responden (3,09%). Tingkat sikap pada kategori baik berjumlah 73 responden (75,26%), cukup baik 24 responden (24,74%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan secara keseluruhan masyarakat Desa Pakpahan, Kabupaten Tapanuli Utara berada dalam kategori baik (80,41%), tingkat sikap secara keseluruhan berada dalam kategori baik (80,59%).