UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper Betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA DIFUSI AGAR

Abstract

Daun sirih hijau (Piper Betle L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri gram positif. Daun sirih hijau mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tannin yang diduga berkhasiat sebagai antibakteri. Salah satu bakteri gram positif yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan adalah bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol daun sirih hijau terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas yaitu ekstrak etanol daun sirih hijau dan variabel terikat daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan secara difusi agar dengan menggunakan paper disc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata zona hambat untuk bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 45%, 55% dan 65% ekstrak etanol daun sirih hijau adalah 13,0 mm, 14,2 mm dan 16,0 mm. rata – rata zona hambat pada antibiotik tetrasiklin adalah 17,2 mm dan rata – rata zona hambat bakteri pada aquadest adalah 0 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper Betle L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphyloccoccus aureus dan pada konsentrasi 55% dan 65% ekstrak etanol daun sirih hijau efektif menghambat pertumbuhan bakteri sudah sesuai dengan Farmakope Indonesia ed VI.