HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN TENTANG DAGUSIBU PADA PASIEN DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN

Abstract

Dagusibu merupakan singkatan dari dapatkan, gunakan, simpan, buang obat. Dagusibu mengajarkan cara tentang mengolah obat dengan tepat. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi kesalahan dalam pengelolaan obat. Pengetahuan adalah dasar yang dapat mempengaruhi tindakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap tindakan tentang DAGUSIBU obat pada pasien di Puskesmas Teladan Kota Medan. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 orang.Analisa bivariat pada penelitian ini dilakukan dengan metode uji gamma. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan dapatkan obat dikategorikan cukup (74%) dan tindakan dapatkan obat dikategorikan cukup (74%) dengan signifikansi p=0.000 dan value 0.943. Variabel pengetahuan gunakan obat dikategorikan baik (81%) dan tindakan gunakan obat dikategorikan baik (85%) dengan signifikansi p=0.001 dan value 0.886. Variabel pengetahuan simpan obat dikategorikan baik (80%) dan tindakan simpan obat dikategorikan cukup (73%) dengan signifikansi p=0.000 dan value 0.851. Variabel pengetahuan buang obat dikategorikan cukup (57%) dan tindakan dikategorikan kurang (53%) dengan signifikansi p=0.000 dan value 0.889. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan terhadap tindakan tentang dapatkan, gunakan, simpan, buang obat, serta memiliki hubungan yang sangat tinggi.