GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS DI UPT PUSKESMAS SERING KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Atas merupakan penyakit yang menginfeksi hidung, tenggorokan dan paru-paru. Menurut Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 jumlah kasus ispa sebanyak 55.351 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui gambaran kepatuhan penggunaan antibiotik pada penderita infeksi saluran pernapasan atas di UPT Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan metode pengambilan sampel yaitu teknik quota sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh resep dan kuesioner penderita infeksi saluran pernapasan atas di UPT Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik untuk ispa berdasarkan jenis kelamin yaitu Wanita (47,3%) dan Pria (40,7%). Penggunaan antibiotik untuk ispa berdasarkan usia yaitu Remaja (25,0%), Dewasa (35,0%), dan Lansia (40,4%). Penggunaan antibiotik pada penderita ispa yaitu Amoxicillin (62,7%), Ciprofloxacin (21,3%), Cefadroxyl (14,2%), dan Erythromycin (1,8%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan antibiotik berdasarkan jenis kelamin paling banyak adalah wanita sebesar (47,3%), dan penggunaan antibiotik pada penderita infeksi saluran pernapasan atas di UPT Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung paling banyak adalah Amoxicillin sebesar (62,7%) dengan kepatuhan sedang yaitu (56%).