UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus).

Abstract

Sifat analgetik, antipiretik, antiinflamasi dan antikanker yang dimiliki daun bidara arab memiliki kandungan flavonoid dengan mekanisme kerja menghambat faktor analgetik dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) memiliki aktivitas analgetik dan pada konsentrasi berapa ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) memiliki aktivitas analgetik tertinggi. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian rancangan acak lengkap. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I diberikan suspensi asam mefenamat, kelompok II, III, IV diberikan suspensi ekstrak etanol daun bidara arab (EEDBA) dengan konsentrasi 40%, 50%, 60% dan kelompok 5 diberikan CMC. Sebagai perangsang nyeri diberikan asam asetat 6%. Setelah diinduksi asam asetat amati geliat mencit setiap 5 menit selama 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDBA memiliki efek analgetik. Rata-rata jumlah geliat EEDBA 40% sebanyak 73 kali geliat, EEDBA 50% sebanyak 70,67 kali geliat dan EEDBA 60% 65,3 kali geliat. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa EEDBA memiliki efek analgetik dan ekstrak EEDBA 60% memberikan efek analgetik tertinggi terhadap mencit