PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA BROKOLI HIJAU (Brassica oleracea var. italica) DENGAN BROKOLI PUTIH (Brassica oleracea var. botrytis) SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

Abstract

Vitamin C merupakan salah satu zat gizi yang berperan sebagai antioksidan dan efektif mengatasi redikal bebas. Vitamin C yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat melakukan proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin C bersumber dari buah seperti jeruk, papaya,alpukat, stoberi, dan jambu biji.sedangkan sayur yang mengandung vitamin C yaitu brokoli, kol, paprika merah dan cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar vitamin C pada brokoli hijau dengan brokoli putih secara titrasi 2,6 Diklorofenol Indofenol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan metode eksperimen laboratorium secara titrasi volumetri menggunakan larutan titer 2,6 Diklorofenol Indofenol. Prinsip analisis kadar Vitamin C metode titrasi 2,6-diklorofenol yaitu menetapkan kadar vitamin C pada bahan pangan berdasarkan titrasi dengan 2,6-diklorofenol indofenol dimana terjadinya reaksi reduksi 2,6-diklorofenol indofenol dengan adanya Vitamin C dalam larutan asam. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat kadar Vitamin C pada brokoli hijau sebanyak 58,1152 mg/100g sampel dan kadar Vitamin C pada brokoli putih sebanyak 63,4824 mg/100g sampel. Disimpulkan bahwa vitamin C yang terdapat pada brokoli putih lebih tinggi dibandingkan kadar vitamin C pada brokoli hjiau.