UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Ratuss norvegicus)

Abstract

Daun kitolod (Isotoma longiflora) merupakan tanaman obat tradisional yang terbukti secara empiris berkhasiat sebagai antibakteri untuk mengobati luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah ekstrak etanol Daun Kitolod (Isotoma longiflora L.) efektivitas terhadap penyembuhan luka bakar pada Tikus putih (Rattus norvegicus). Pada penelitian ini digunakan metode ekperimental dengan menggunakan 15 tikus putih jantan Tikus mendapatkan perlakuan yang berbeda-beda yaitu Ekstrak etanol Daun Kitolod dengan konsentrasi 10%, 12,5% dan 15%, kontrol positif yang diberikan Salep Bioplacenton dan kontrol negatif yang diberikan Vaselin flavum. Dalam 3 kelompok perlakuan bahwa konsentrasi ekstrak etanol daun kitolod (Isotoma longiflora L.) konsentrasi 10% pada hari ke-14 derajat kesembuhan 0.3cm, pada konsnetrasi 12,5% hari ke 14 derajat kesembuhan 0.1 cm dan konsentrasi 15% derajat kesembuhan pada hari ke-14 0 cm yang artinya bahwa terjadi proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih. Kesimpulan penelitian ini bahwa konsentrasi ekstrak etanol daun kitolod yang efektivitas dalam proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih yang maksimal dalam penyembuhan luka bakar ialah konsentrasi 15%.