IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK AEDES SP SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT (DBD) DI KABUPATEN KARO TAHUN 2018

Abstract

ABSTRAK

Demam berdarah dengue (DBD merupakan salah satu penyakit infeksi yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes sp, dipengaruhi oleh perubahan Lingkungan. Kabupaten Karo memiliki potensial mengalami perubahan lingkungan yang dapat mengganggu karakteristik habitat normal nyamuk Aedes sp. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif bertujuan untuk Mengetahui distribusi populasi vektor aedes sp dengan teknik Identifikasi di lingkungan dengan dampak perubahan lingkungan termasuk ketinggian lokasi, suhu udara, dan kelembaban di Kabupaten Karo. Sampel penelitian ini adalah nyamuk genus Aedes sp, yang ditemukan dalam perangkap yang dipasang di beberapa Lokasi, yaitu Kelurahan Kampung dalam, Kelurahan Gung Negeri,Kelurahan Gung Leto, Kelurahan Gundaling 1 Berastagi,yang didapat dari Data Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang memiki Kasus DBD berdasarkan 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi Dari hasil penelitian mengidentifikasi dengan jumlah total populasi Nyamuk yang berhasil ditangkap dalam penelitian ini ada 200 ekor nyamuk. Dari jumlah tersebut hanya 134 diantaranya yang merupakan nyamuk Aedes sp, berdasarkan morfologinya 104 (77,6%) Nyamuk Aedes Aegypti dan 30 (22,4%) ekor nyamuk Aedes Albopictus, sementara sisanya 66 ekor nyamuk Culex. Nyamuk Aedes SP terbanyak pada suhu rata-rata 27,60C sebanyak 31 ekor dan pada Nyamuk Aedes SP terbanyak pada kelembaban rata-rata 74% sebanyak 31 ekor dan pada ketinggian 1198 mdpl Nyamuk Aedes SP sebanyak 31 ekor Dengan demikian tidak terdapat perbedaan suhu,kelembaban,ketinggian yang signifikan dikarenakan cakupan wilayah daerah yang sempit, untuk penelitian selanjutnya dilakukan pada daerah yang cukup luas sehingga terdapat perbedaan suhu,kelembaban dan