GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS BARUSJAHE KABUPATEN KARO

Abstract

Abstrak Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang saluran pernafasan yaitu organ tubuh mulai dari hidung ke alveoli.. ISPA merupakan penyakit yang banyak terjadi serta salah satu penyebab kunjungan pasien ke Puskesmas Barusjahe Kabupaten Karo.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotika pada pasien ISPA. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian bersifat deskriptif retrospektif dengan mengambil data dari resep pasien ISPA yang menggunakan antibiotika di puskesmas Barusjahe Kabupaten Karo . Antibiotik pertama yang paling banyak digunakan adalah amoksisillin 500 mg 557 lembar resep, dengan persentase 37.52% di bulan Oktober ,25.85% di bulan November dan 37.16% di bulan Desember .Penggunaan tertinggi kedua adalah ciprofloxacin 500 mg 230 lembar resep, dengan persentase 41.30% di bulan Oktober, 36.96% di bulan November dan 21.74% di bulan Desember. Dan yang paling sedikit digunakan adalah kotrimoxazol syrup 2 lembar resep ,dengan persentase 0% di bulan oktober, 100% dibulan November ,0% di bulan Desember . Maka dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa Gambaran Pengguanaan Antibiotika Pada Penggobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Puskesmas Barusjahe Kabupaten Karo adalah amoksisillin lebih banyak digunakan dibandingkan dengan antibotik lain.