Hubungan Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Perawatan Alat Genitalia Eksterna Pada Saat Menstruasi Kelas XI Di MAN Tanjung Morawa Tahun 2013

Abstract

Abstrak

Menurut World Health Organization sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja berumur 10-19 tahun. Di Indonesia menurut Biro Pusat Statistik kelompok umur 10-19 tahun adalah 22%, yang terdiri dari 50,9% remaja laki-laki dan 49,1% remaja perempuan. Peristiwa terpenting yang terjadi pada remaja puteri adalah datangnya haid yang pertama kali, biasanya pada umur 10–16 tahun. Pada saat haid sangat mudah terkena infeksi berkaitan dengan personal hygiene, penyebab infeksi khusus pada vagina seperti Trichomonas vaginalis, kandidiasi vaginitis, infeksi ini disebabkan oleh jamur candida albican. Beberapa penelitian membuktikan kejadian ini berhubungan dengan perilaku remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja puteri terhadap perawatan alat genitalia eksterna pada saat menstruasi di MAN Tanjung Morawa Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Dengan data primer diambil melalui kuisioner. Populasi 80 orang, seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Variabel independen pengetahuan remaja dan variabel dependen perawatan alat genitalia eksterna pada saat menstruasi. Data diolah dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan α = 0,05. Dari 80 responden yang diteliti, 51% remaja puteri melakukan perawatan alat genitalia eksterna pada saat menstruasi dan mayoritas remaja puteri (56,25%) berpengetahuan kurang tentang perawatan alat genitalia eksterna pada saat menstruasi. Hasil uji statistik dengan chi-square didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perawatan alat genitalia eksterna pada saat menstruasi dengan P=0.00 (P <0.05). Sebanyak 17,77% responden yang berpengetahuan kurang masih ada yang melakukan perawatan alat genitalia eksterna dengan baik. Hal ini bisa didapatkan dari keluarga. Dan diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi ke sekolah-sekolah.