Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3382
Title: | PEMERIKSAAN JUMLAH SEL MONOSIT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU |
Authors: | NURHAWANI RITONGA |
Keywords: | Monosit berperan penting dalam respon imun terhadap infeksi bakteri tuberculosis. Monosit berperan dalam reaksi seluler terhadap bakteri tuberculosis. Tuberculosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang jaringan paru-paru. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah Sel Monosit pada penderita Tuberculosis Paru di Puskesma Poasia Anduonohu Kota Kendari dan UPT Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Sampel yang digunakan adalah darah pasien penderita Tuberculosis Paru yang sedang melakukan pengobatan di Puskesma Poasia Anduonohu Kota Kendari dan UPT Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Alat yang digunakan adalah hematologi analyzer. Hasil penelitian studi Literatur I dari 50 pasien yang diperiksa di dapatkan hasil yang normal sebanyak 1 pasien dengan persentase 5% dan 19 pasien di dapatkan hasil yang abnormal dengan persentase 95%. Sedangkan hasil penelitian studi literatur II dari 50 pasien yang diperiksa didapatkan 41 pasien (82%)mdengan jumlah persentase sel monosit yang meningkat dan 9 pasien (18%) dengan jumlah persentase sel monosit normal. |
Issue Date: | 1-Nov-2020 |
Citation: | Medan |
Abstract: | Monosit berperan penting dalam respon imun terhadap infeksi bakteri tuberculosis. Monosit berperan dalam reaksi seluler terhadap bakteri tuberculosis. Tuberculosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang jaringan paru-paru. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah Sel Monosit pada penderita Tuberculosis Paru di Puskesma Poasia Anduonohu Kota Kendari dan UPT Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Sampel yang digunakan adalah darah pasien penderita Tuberculosis Paru yang sedang melakukan pengobatan di Puskesma Poasia Anduonohu Kota Kendari dan UPT Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Alat yang digunakan adalah hematologi analyzer. Hasil penelitian studi Literatur I dari 50 pasien yang diperiksa di dapatkan hasil yang normal sebanyak 1 pasien dengan persentase 5% dan 19 pasien di dapatkan hasil yang abnormal dengan persentase 95%. Sedangkan hasil penelitian studi literatur II dari 50 pasien yang diperiksa didapatkan 41 pasien (82%)mdengan jumlah persentase sel monosit yang meningkat dan 9 pasien (18%) dengan jumlah persentase sel monosit normal. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3382 |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Nurhawani Ritonga.pdf | 787.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.