STUDI LITERATUR HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONDISI RESISTENSI INSULIN

Abstract

Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi didalam tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Obesitas merupakan faktor risiko berkembangnya resistensi insulin. Pada obesitas, resistensi tubuh terhadap insulin akan berkembang. Berkembangnya resistensi insulin ditandai dengan berkurangnya kemampuan pengambilan glukosa pada lemak dan otot. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui eterkaitan dan mekanisme Obesitas dengan Kondisi Resistensi Insulin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Literatur, dengan mengumpulkan data-data sekunde yaitu berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang telah terpublikasi maksimal 10 tahun terakhir baik dalam bentuk artikel ilmiah, review artikel, atau artikel lainnya dari jurnal-jurnal yang sudah terindeks google scholar dan minimal sudah terakreditasi nasional. Berdasarkan hasil penelitian studi literatur 2 artikel yang telah di analisis. Stunted Obesity mempunyai kecenderungan yang sama untuk mengalami resistensi insulin dengan p=0,22 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik. Didapatkan hubungan bermakna antara lingkar perut, tekanan darah, gula darah puasa, HDL dan trigliserida dengan resistensi insulin. Trigliserida berkorelasi secara independen dengan resistensi insulin pada pasien obesitas abdominal. Kesimpulan penelitian ini adalah kondisi obesitas berpotensi mengakibatkan resistensi insulin, dan akumulasi lemak dalam tubuh yang berlebihan dapat beresiko terjadinya peningkatan kadar trigliserida (hipertrigliseridemia), tingginya pelepasan trigliserida dalam darah maka mengakibatkan resistensi insulin.