HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PANEI TONGAH KABUPATEN SIMALUNGUN

Abstract

Pada tahun 2018 terjadi peningkatan penderita hipertensi sebanyak 8,3% dari tahun 2013 dan pada tahun 2018 terdapat 192 orang yang menderita hipertensi di Puskemas Panei Tongah Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah surveideskriptif analitik dengan pendekatan potong silang cara pengambilan sampel simple random sampling, diperoleh sampel sebanyak 66 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisoner dengan analisa data bivariate dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan responden tentang kejadian hipertensi pada kategori baik sebanyak 54 orang (81,82%) dan pengetahuan cukup baik sebanyak 12 orang (18,18%), sikap responden tergolong dalam kategori baik sebanyak51 orang (77,27%) dan sikap kategori cukup sebanyak 15 orang (22,73%) dan tindakan tergolong kedalam kategori baik sebanyak 49 orang (74,24%) cukup baik sebanyak 16 orang (24,24%) dan kurang baik sebanyak 1 orang (1,52%). Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p=0,018, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian hipertensi dengan nilai p=0,016 dan terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p=0.003.