PROFIL PERESEPAN PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN

Abstract

Hipertensi sering disebut juga sebagai silent killer karena penyakit ini tidak memiliki gejala yang spesifik, dapat menimbulkan penyakit degenerative, hingga kematian. Prevalensi di Indonesia terus meningkat yaitu sebesar 34,1%. Untuk mengetahui profil peresepan penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan periode Januari-Maret tahun 2019 di Puskesmas Teladan Kota Medan. Jenis penlitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey deskriptif, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh resep penggunaan obat anti hipertensi (480 resep) pada pasien rawat jalan periode Januari-Maret tahun 2019 di Puskesmas Teladan Kota Medan. Hasil penelitian persentase peresepan penggunaan obat hipertensi yaitu perempuan lebih banyak menerima resep hipertensi yaitu sebanyak 246 resep (51,25%) dalam 480 resep. Dan pada kelompok usia >50 tahun sebanyak 198 resep (80,49%). zat aktif yang lebih banyak diresepkan adalah amlodipin yaitu sebanyak 378 resep (82,71%). Golongan antihipertensi terbanyak yaitu golongan antagonis kalsium yaitu sebanyak 379 resep (82,93%). Perempuan lebih banyak menderita hipertensi ketika memasuki usia menopause hal ini terjadi karena adanya penurunan hormon estrogen. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hipertensi lebih mempengaruhi perempuan yaitu sebanyak 246 resep (51,25%).