GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN PEKAN BAHOROK KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT

Abstract

Upaya masyarakat untuk mengobati diri sendiri dikenal dengan istilah swamedikasi. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit seperti demam, batuk, influenza, maag, cacingan, diare, penyakit kulit dan lain- lain. Diare adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan frekuensi BAB lebih dari tiga kali sehari disertai dengan penurunan konsistensi tinja.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang swamedikasi diare di Kelurahan Bahorok Kabupaten Langkat.

Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan teknik Simple RandomSampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berusia >18 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Bahorok Kabupaten Langkat dengan jumlah keseluruhan adalah 1.114 KK dan jumlah sampel 92 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat berada dalam kategori baik (38,04%), kategori cukup baik (56,53%), kategori kurang baik (5,43%). Sikap masyarakat berada dalam kategori baik (47,82%), kategori cukup baik (50%), kategori kurang baik (2,18%). Tindakan masyarakat berada dalam kategori baik (41,30%), kategori cukup baik (57,62%), kategori kurang baik (1,08%). Kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat pengetahuan masyarakat berada pada kategori cukup baik, tingkat sikap berada pada kategori cukup baik dan tingkat tindakan berada pada kategori cukup baik