Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3882
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SINAGA, JUNITA ASMARANI | - |
dc.date.accessioned | 2021-08-26T05:07:50Z | - |
dc.date.available | 2021-08-26T05:07:50Z | - |
dc.date.issued | 2020-10-27 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3882 | - |
dc.description.abstract | Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian yang tinggi. Hipertensi dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Prevalensi Hipertensi terjadi di Indonesia adalah sebesar 34,1 % pada penduduk umur ≥ 18 Tahun. Sebesar 36,85% yakni lebih tinggi dibanding dengan laki-laki 31,34%. Prevalensi di perkotaan sedikit lebih tinggi (34,43%) dibandingkan dengan pedesaan (33,72%). Data sepuluh penyakit terbanyak Tahun 2018 di Kabupaten Deli Serdang, menunjukkan bahwa Penyakit Hipertensi menduduki posisi ke 2 ( dua ) terbanyak dengan jumlah penderita laki-laki sebanyak 11.928, Perempuan 14.483, dengan total 26.411. Data diagnosis terbanyak Semester II ( Dua ) Tahun 2019 pada IGD RSUD. Deli Serdang menunjukkan Penyakit Hipertensi berada pada urutan ke 4 ( empat ) dengan jumlah kasus sebanyak 720. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif, dengan teknik sampling jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persentase Peresepan obat anti hipertensi tertinggi yang digunakan pada pasien IGD Bulan Januari sampai dengan Desember 2019 menunjukkan bahwa Furosemide Inj 20mg sebesar 32,08% dengan jumlah penggunaan 1.332 Amp. Sedangkan Persentase Peresepan Obat Anti Hipertensi Berdasarkan Rute Pemakaian ( Injeksi dan Oral ) ditemukan persentase Obat Anti Hipertensi Injeksi sebesar 32,08 % sedangkan Obat Anti Hipertensi Injeksi oral 67,92%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Peresepan yang paling terbanyak adalah Furosemide Inj 20mg sebesar 32,08% dan persentase penggunaan obat anti hipertensi berdasarkan rute penggunaannya adalah Obat Anti Hipertensi Injeksi oral 67,92%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI | en_US |
dc.subject | Hipertensi, Peresepan, Obat, Oral, Injesksi | en_US |
dc.title | PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT ( IGD ) RSUD. DELI SERDANG TAHUN 2019 | en_US |
Appears in Collections: | KTI D III RPL FARMASI TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI JUNITA ASMARANI SINAGA.docx | 323.86 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.