UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KAYU MANIS (Cinnamomum verum J.S. Presl) YANG DI INDUKSI GLUKOSA

Abstract

Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin oleh kelenjar pankreas. Penyakit diabetes melitus ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal atau >200 mg/dl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum verum J.S. Presl) mampu menurunkan kadar gula darah Tikus Putih (Rattus novergicus) dan memiliki efek yang sama dengan Glibenklamid. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimental, dimana hewan uji yang digunakan adalah tikus putih sebanyak 20 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I diberikan CMC 0,5 %, kelompok II diberikan suspensi glibenklamid, kelompok III,IV dan V diberikan Ekstrak Etanol Kayu Manis dosis I (0,07 g/kg BB), Dosis II (0,14 g/kg BB) dan Dosis III (0,3 g/kg BB). Semua kelompok tikus di cek kadar glukosa darah awal dan puasa dan setiap 15 menit selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak Etanol Kayu Manis memiliki efek antidiabetes. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Etanol Kayu Manis Dosis 0,07 g/kg BB, Dosis 0,14 g/kg BB dan Dosis 0,3 g/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus. Dosis yang mempunyai efek penurunan kadar glukosa darah pada tikus yang sama dengan glibenklamid adalah dosis III (0,3 g/kg BB