UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN INSULIN (Tithonia diversifolia (Hemsley) A Gray) DAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu gangguan metabolik yang dihasilkan dari penurunan kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin atau penurunan sensitifitas reseptor insulin. Daun insulin dan bunga rosella merupakan obat tradisional yang memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Insulin (Tithonia diversifolia (Hemsley) A Gray) dan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) dan dosis berapa yang mempunyai efek menurunkan Kadar Glukosa Darah yang sama dengan glibenklamid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dimana hewan uji yang digunakan adalah 32 ekor tikus putih jantan yang sehat. Dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok T1 diberikan Suspensi CMC 0,5%, Kelompok T2 diberikan Suspensi Glibenklamid, Kelompok T3 diberikan ekstrak etanol daun insulin 0,10 g/KgBB, Kelompok T4 diberikan ekstrak etanol bunga rosella 0,05 g/KgBB, Kelompok T5 diberikan kombinasi EEDI 0,10 g/kgBB dan EEBR 0,05 g/kgBB, kelopok T6 kombinasi EEDI 0,5 g/kgBB dan EEBR 0,05 g/kgBB, kelompok T7 kombinasi EEDI 0,5 g/kgBB dan EEBR 0,025 g/kgBB, kelompok T8 kombinasi EEDI 0,1 g/kgBB dan EEBR 0,025 g/kgBB setelah 30 menit diberikan larutan glukosa. Diukur kadar glukosa darah masing-masing kelompok setiap 15 menit sekali. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun insulin 0,10g/kg BB dan juga ekstrak etanol bunga rosella 0,05g/kg BB berkhasiat pada menit ke 45. Kombinasi ekstrak etanol daun insulin 0,10 g/kg BB dan ekstrak etanol bunga rosella 0,05g/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih pada menit ke 60 sudah memberikan efek yang mendekati dengan Glibenklamid