UJI EFEKTIVITAS PENURUNAN JUMLAH BAKTERI Staphylococcus aureus PADA PAKAIAN BEKAS MENGGUNAKAN AIR PANAS DAN CAMPURAN AIR PANAS DENGAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI PEMBANDING

Abstract

Mikroorganisme yang ada di lingkungan dapat merugikan dan menimbulkan penyakit. Penyakit infeksi pada manusia umumnya ditularkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Ditjen SPK telah melakukan pengujian terhadap 25 contoh pakaian bekas. ditemukan sejumlah koloni bakteri pada pakaian bekas sebesar 216.000 koloni/g. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya penurunan jumlah bakteri Staphylococcus aureus pada pakaian bekas setelah dilakukan perendaman dengan air panas dan campuran air panas dengan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dijual di pasar Tradisional Melati Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksperiment. Dengan rancangan pre test dan post test serta pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai juni 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan jumlah bakteri Staphylococcus aureus pada perlakuan dengan aquadest, air panas, jeruk nipis 5%, 10%, 15% selama 10 menit adalah 26,2x103 CFU/ml, 10,7x103 CFU/ml, 5,8 x10³ CFU/ml, 1,9x10³ CFU/ml, 0,97x10³ CFU/ml. Penurunan jumlah bakteri yang paling efektif adalah pada perlakuan campuran air panas dengan jeruk nipis 15% dengan persentase penurunan 96,2%.