UJI EFEK LOSIO ANTINYAMUK MINYAK ATSIRI BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (l.) Merr.)

Abstract

Banyaknya korban dan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk menuntut berbagai pihak untuk dapat mencegah dari gigitan nyamuk. Biasanya orang memilih cara praktis, yakni menggunakan obat anti nyamuk. Hampir semua lotion anti nyamuk yang beredar di Indonesia berbahan aktif N,N-diethyl-m-toluamide (DEET; DET), DEET adalah racun yang apabila termakan dapat mengakibatkan keracunan dan iritasikulit. Untuk itu saya memilih cara yang lebih ramah lingkungan, yakni dengan memanfaatkan minyak atsiri bunga cengkeh menjadi sediaan losio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antinyamuk losio minyak atsiri bunga cengkeh. Uji dilakukkan pada tangan sukarelawan, kulit relawan akan diolesi losio sebanyak ± 2 gram hingga siku, kemudian dimasukkan kedalam kotak berisi nyamuk dan dibiarkan selama 15 menit. Gigitan nyamuk diamati dan dihitung jumlahnya, kemudian gigitan nyamuk yang telah terhitung ditutup dengan selotip. Pengujian ini dilakukkan selama 2 jam, setiap interval waktu 15 menit dilakukkan istirahat 5 menit. Hasil pemeriksaan losio yang mengandung minyak atsiri bunga cengkeh pada semua konsentrasi tidak menyebabkan iritasi. Uji aktifitas antinyamuk menunjukkan bahwa losio minyak atsiri bunga cengkeh dengan konsentrasi 5 % efektif sebagai antinyamuk terhadap nyamuk Culex sp dengan waktu pengujian selama 2 jam. Dapat disimpulkan bahwa losio minyak atsiri bunga cengkeh dapat berfungsi sebagai Antinyamuk