ANALISA PEMANIS BUATAN (NATRIUM SIKLAMAT) DALAM ES KRIM YANG DI PRODUKSI OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN MEDAN BARU SECARA ALKALIMETRI

Abstract

Pemanis merupakan salah satu komponen yang sering ditambahkan dalam bahan makanan. Pemanis buatan yang banyak digunakan di masyarakat adalah siklamat. Konsumsi siklamat akan membahayakan kesehatan diantaranya tremor (penyakit syaraf), migrain, dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi, dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya siklamat dalam es krim yang melebihi ambang batas yang dipersyaratkan. Metode penelitian yang digunakan secara pra eksperimental yaitu kualitatif dengan penghitungan kadar secara kuantitatif menggunakan metode alkalimetri dengan NaOH sebagai pentiter dan sebagai sampel yaitu es krim yang diproduksi oleh industri rumah tangga di kecamatan Medan Baru. Hasil uji penelitian pada uji kualitatif semua sampel menggunakan bahan pemanis buatan natrium siklamat yang ditunjukkan adanya endapan putih, sedangkan pada uji kuantitatif kadar natrium silklamat, untuk sampel A = 3,107 g/kg, B = 3, 202 g/kg, C = 2, 660 g/kg. Dari tiga sampel yang diteliti ternyata semua sampel melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan oleh Permenkes.