Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4095
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRANI SAPUTRI-
dc.date.accessioned2021-09-19T07:51:05Z-
dc.date.available2021-09-19T07:51:05Z-
dc.date.issued2017-08-24-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4095-
dc.description.abstractKedelai merupakan salah satu bahan pangan yang banyak manfaatnya. Diantaranya adalah minuman susu kedelai. Namun apabila dalam proses pembuatannya tidak baik, maka dapat terkontaminasi bakteri coliform salah satunya yaitu bakteri Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli yang masuk kedalam tubuh dapat menyebabkan gejala seperti diare. Bakteri Escherichia coli dapat digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi pada air dan makanan atau minuman oleh bakteri yang berasal dari feces. Bakteri tersebut dapat menyebar dengan berbagai cara, yaitu dapat melalui air dan makanan yang yang terkontaminasi. Populasi pada penelitian ini berjumlah dua belas populasi, dan empat sampel yang di ambil Kemudian sampel dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan bakteri Escherichia coli dalam sampel dengan empat tahapan, yaitu uji praduga, uji penegasan, uji bakteri Escherichia coli, dan uji IMVIC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari empat sampel susu kedelai usaha rumah tangga yang dijual pedagang di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan , tidak mengandung bakteri Escherichia coli.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASIen_US
dc.subjectEscherichia coli, susu kedelaien_US
dc.titleIDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli PADA SUSU KEDELAI USAHA RUMAH TANGGA YANG DIJUAL PEDAGANG DI KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDANen_US
Appears in Collections:KTI D-III FARMASI TAHUN 2017

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI RANI SAPUTRI.docx2.4 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.