PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA SAUS TOMAT YANG DIGUNAKAN PENJUAL MIE AYAM DI PASAR TRADISIONAL SIMPANG KWALA MEDAN SECARA ALKALIMETRI

Abstract

Saus tomat merupakan tambahan makanan yang digunakan masyarakat sebagai bahan pendamping berbagai makanan.Saus tomat yang mengandung Natrium Benzoat berlebih akan menimbulkan berbagai penyakit. Banyak para penjual mie ayam yang menggunakan saus tomat kemasan plastik yang kadar natrium benzoat pada saus tersebut tidak dicantumkan sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat apakah kadar natrium benzoat sesuai dengan PERMEKES 1168/Menkes/Per/X/1999 sebesar 0,1% b/b. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen secara deskriptif kualitatif dengan pengukuran kadar secara kuantitatif menggunakan alkalimetri dengan NaOH sebagai pentiter dan sebagai sampel yaitu saus tomat yang digunakan penjual mie ayam di pasar Tradisional Simpang Kwala. Hasil penelitian secara kualitatif semua sampel tersebut menggunakan bahan pengawet natrium benzoat yang ditunjukkan adanya endapan berwarna kecoklatan, sedangkan hasil kuantitatifnya sampel 1=0,1203 %, sampel 2= 0,1210 %, sampel 3= 0,1281 %, sampel 4= 0,0743 %, dansampel 5= 0,0715 % Dari 5 sampel yang diteliti ternyata ada 3 sampel saus tomat mengandung natrium benzoat melebihi batas maksimum dan 2 sampel saus tomat yang mengandung natrium benzoat di bawah kadar yang diperbolehkan peraturan menteri kesehatan.