UJI EFEK PENURUN KADAR GLUKOSA DARAH EKSTRAK ESTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA TIKUS PUTIH DENGAN GLIBENKLAMID SEBAGAI PEMBANDING

Abstract

Lidah buaya (Aloe vera L.), salah satu tumbuhan di Indonesia dan sering digunakan oleh manusia untuk mengobati berbagai penyakit, salah satu kandungan kimia lidah buaya adalah Cglucosychromone yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera L.). terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus yang dibandingkan dengan glibenklamid. Penelitian ini mengggunakan metode eksperimental.Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol lidah buaya dengan dosis 0,45 g/Kg BB, 0,9 g/Kg BB, 1.8 g/Kg BB. Hewan percobaan adalah tikus.Tikus kelompok I diberi aquadest, kelompok II diberi CMC, kelompok III diberi glibenklamid, kelompok IV diberi EELB dosis 0.45g/kg BB, kelompok V diberi EELB dosis 0.9 g/kgBB, kelompok VI diberi EELB dosis `1.8 g/kg BB. Setelah dilakukan uji efektivitas ekstrak etanol lidah buaya menunjukkan bahwa efek EELB dosis 0.45 g/kg BB, 0.9 g/kg BB, 1.8 g/kgBB, aquadest, CMC, dan glibenklamid berbeda dilihat dari waktu penurunan kadar glukosa darah. Dan EELB dosis 1.8 g/kg BB memiliki efek yang lebih baik dibandingkan efek EELB dosis 0.45 g/kg dan 0.9 g/kg BB