UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera L.) TERHADAP MERPATI (Columba livia) DENGAN PARACETAMOL SEBAGAI PEMBANDING

Abstract

Daun sembung (Blumea balsamifera L.) merupakan salah satu tumbuhan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat sebagai penurun panas (demam), Daun sembung kaya akan kandungan kimia seperti tannin, borneol, cineol, limonene, di-metil eter phloroaceta-pheneno, minyak atsiri dan glikosida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menguji efek antipiretik ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.) pada merpati yang telah diinduksi dengan 2,4-Dinitrofenol dan menggunakan parasetamol sebagai pembanding. Hasil dari penelitian ini bahwa pemberian 2,4-Dinitrofenol sebagai penginduksi demam menyebabkan kenaikan suhu merpati dari 40,2°C menjadi 41,0°C. Pemberian sirup parasetamol dan dan ekstrak etanol daun sembung dosis I (0,35 mg), dosis II (0,5 mg), dosis III (0,7 mg) dilakukan secara oral bersamaan dengan pemberian 2,4-Dinitrofenol. Sirup parasetamol menurunkan suhu tubuh merpati menjadi normal dimenit ke-10. Ekstrak etanol daun sembung dosis I (0,35 mg), dosis II (0,5 mg), dosis III (0,7 mg) menurunkan suhu merpati hingga normal dimenit ke-60, menit ke-70, menit ke-80. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan Ekstrak Etanol Daun Sembung dengan dosis (0,7 mg) mempunyai efek yang sama (∝=0,05) dengan pemberian Parasetamol dibandingkan dengan ekstrak etanol daun sembung dosis I (0,35 mg), dosis II (0,5 mg).