UJI STABILITAS FORMULA KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK METANOL BUNGA PACAR AIR (Impatiens balsaminaL.)

Abstract

Krim antijerawat merupakan salah satu jenis kosmetik. Digunakan untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Pengobatan yang lazim digunakan untuk mengobati jerawat adalah dengan menggunakan antibiotik. Saat ini penggunaan antibiotik sebagai antijerawat sudah bergeser dengan maraknya penggunaan bahan alam. Tujuan penelitian adalah membuat formulasi krim antijerawat dari bahan alami ekstrak metanol bunga pacar air (Impatiens balsamina L.) sebagai uji tumbuhan mengganti penggunaan bahan-bahan kimia sintetis. Metode penelitian dilakukan secara pre-experimental design, yaitu berupa penyusunan formulasi dan pembuatan krim antijerawat EMBPA serta melakukan uji stabilitas fisik berupa uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas dan uji tipe krim. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa formulasi krim antijerawatEMBPA 15% (FII) lebih memenuhi syarat sebuah formulasi karena berbentuk semi padat yang lembut, serta berdasarkan uji stabilitas fisik berwarna cokelat, berbau khas ekstrak metanol bunga pacar air. pH FII yang dihasilkan sebesar 5,5, ideal untuk kulit wajah, serta homogen ketika dioleskan pada sekeping kaca. Dapat disimpulkan bahwa, FII pada krim antijerawat ekstrak metanol bunga pacar air (Impatiens balsamina L.) lebih stabil dibandingkan FI dan FIII.