Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4359
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | PAKPAHAN, SUKA IMA | - |
dc.date.accessioned | 2021-10-28T06:46:00Z | - |
dc.date.available | 2021-10-28T06:46:00Z | - |
dc.date.issued | 2018-08-30 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4359 | - |
dc.description.abstract | Sedatif didefenisikan sebagai penurunan respon terhadap tingkat stimulus yang tetap dengan penurunan dalam aktivitas dan ide spontan. Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) merupakan salah satu obat tradisional dengan kandungan triterpenoid, suatu senyawa yang mengandung efek sedatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun pegagan dapat memberikan efek sedatif pada mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group. Hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor mencit jantan, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Terdiri dari kelompok kontrol positif (Lelap) kontrol negatif (larutan CMC 0,5%) dan ekstrak etanol daun pegagan dengan dosis 0,45 g/kgBB, 0,9 g/kgBB dan 1,35 g/kgBB. Pemberian suspensi dilakukan per oral melalui sonde oral. Metode yang digunakan adalah Kotak Partisi dan data yang dikumpulkan adalah berapa kali mencit melakukan gerakan bolak balik dalam kotak partisi. 6 - 10 kali itu berarti mencit masih dalam keadaan normal, 0 - 5 kali berarti mencit mulai tenang. Hasil penelitian menunjukkan suspensi ekstrak etanol daun pegagan dapat memberikan efek sedatif terhadap mencit, dosis 0,45 g/kgBB mencit mulai tenang pada menit ke-20 selama 100 menit, dosis 0,9 g/kgBB pada menit ke-10 selama 120 menit dan dosis 1,35 g/kgBB pada menit ke-10 selama 130 menit. Suspensi ekstrak etanol daun pegagan dengan dosis 0,45 g/kgBB, 0,9 g/kgBB dan 1,35 g/kgBB memiliki efek sedatif yang lebih rendah dari suspensi Lelap, semakin tinggi dosis ekstrak etanol daun pegagan maka semakin lama efek sedatif yang ditimbulkan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI | en_US |
dc.subject | Sedatif, Daun Pegagan, Mencit, Lelap | en_US |
dc.title | UJI EFEK SEDATIF EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb) PADA MENCIT (Mus musculus) DENGAN OBAT HERBAL TERSTANDAR LELAP SEBAGAI PEMBANDING | en_US |
Appears in Collections: | KTI D-III FARMASI TAHUN 2018 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI SUKA IMA.docx | 2.97 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.