UJI EFEK ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI PETAI CINA (Leucaena Ieucocephala, Lamk) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DENGAN METFORMIN SEBAGAI PEMBANDING

Abstract

Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan dapat menyerang semua usia dan kalangan. Menurut satatistik WHO Indonesia menempati peringkat keempat penderita diabetes terbanyak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk efek penurunan kadar glukosa darah ekstrak etanol biji petai cina (Leucaena leucocephala, Lamk) dengan metformin sebagai pembanding. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dimana hewan uji yang digunakan adalah 18 ekor tikus, yang terbagi dalam 6 kelompok dan masing- masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok1 diberikan aquadest, kelompok 2 diberikan larutan CMC, kelompok 3 diberikan larutan metformin, kelompok 4 diberikan ekstrak biji petai cina 0,8 g, kelompok 5 diberikan ekstrak biji petai cina 1,6 g, dan kelompok 6 diberikan ekstrak biji petai cina 3,2 g. Semua kelompok tikus di cek kadar gula darahnya setiap 15 menit selama 2 jam. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah oleh ekstrak etanol biji petai cina dengan dosis 3,2 g lebih cepat dibandingkan ekstrak biji petai cina dengan dosis 0,8 g dan 1,6 g. Terdapat perbedaan penurunan kadar glukosa darah yang hampir sama antara ekstrak etanol biji petai cina dengan metformin. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji petai cina terhadap tikus dengan metformin sebagai pembanding dapat menurunkan kadar glukosa darah pada saat pemberian glukosa, meskipun tidak lebih cepat dibandingkan metformin.