KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAPAT JANJI KECAMATAN BUNTU PANE KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2021

Abstract

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN SANITASI KABANJAHE

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2021

ISMI NUR ANNISAH SIMBOLON “HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAPAT JANJI KECAMATAN BUNTU PANE KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2021”

ABSTRAK Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dapat timbul karena rumah yang sempit, kepadatan hunian yang berlebihan, kotor, penghawaan yang kurang baik dan pencahayaan yang kurang. Salah satu penyakit tertinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane adalah ISPA berjumlah 120 orang. Kurangnya pengetahuan mengenai rumah sehat dapat membuat tingginya penyakit ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA yang meliputi ventilasi, kondisi lantai, kepadatan hunian, dinding dengan kejadian ISPA. Penelitian ini merupakan penelitian Analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah 5816 kepala keluarga yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Prapat Janji yang berada di Kecamatan Buntu Pane. Besar sampel 44 kepala keluarga. Teknik pengambilan sampel simple random sampling dan analisa data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kondisi fisik rumah ventilasi (pvalue = 0,000) dengan penyakit ISPA, tidak ada hubungan yang signifikan antara lantai (pvalue = 0,159) dengan penyakit ISPA), tidak ada hubungan yang signifikan antara dinding (pvalue = 0,159) dengan penyakit ISPA. Kesimpulan hasil penelitian : hubungan kondisi fisik rumah dengan timbulnya penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan tidak berpengaruh besar terhadap terjadinya penyakit ISPA

Kata Kunci : Kondisi Fisik Rumah, Penyakit ISPA