GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS DATUK BANDAR KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNGBALAI

Abstract

Penyakit hipertensi sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang tidak teratur. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi diantaranya adalah mengonsumsi makanan tinggi garam, tidak berolahraga secara teratur, tidak dapat mengendalikan stress dan adanya kebiasaan merokok. Selain itu juga masalah hipertensi lainnya dikarenakan ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Datuk Bandar terdapat 2 jenis obat antihipertensi yang digunakan di Puskesmas tersebut yaitu amlodipin dan captopril. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 10 penyakit terbesar di Puskesmas Datuk Bandar tahun 2020, bahwa penyakit Hipertensi menduduki peringkat keempat di Puskesmas tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah secara deskriptif, Dalam Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lembar resep yang mengandung obat antihipertensi di Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai pada periode Oktober-Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat antihipertensi berdasarkan resep obat antihipertensi dipuskesmas Datuk Bandar sebanyak 163 resep (5,73%) dan obat lainnya sebanyak 2684 resep (94,27%). Obat Antihipertensi yang paling banyak digunakan diPuskesmas Datuk Bandar adalah Amlodipin yaitu sebanyak 107 resep (65,64%), Captopril 56 resep (34,36%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Obat Antihipertensi yang digunakan diPuskesmas Datuk Bandar adalah amlodipin yaitu sebanyak 107 resep (65,64%).