GAMBARAN PENGETAHUAN KEYAKINAN DAN TINDAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DI DESA SIBUNTUON KECAMATAN ULUAN KABUPATEN TOBA

Abstract

Antibiotik adalah untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Hasil pemantauan tingkat resistensi bakteri di Indonesia terus meningkat, menurut Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba dari tahun 2013, 2016, sampai 2019. Bakteri resisten semakin naik dari 40 persen, 60 persen, dan 60,4 persen pada tahun 2019. Data hasil penelitian di Desa Sibuntuon penggunaan antibiotik yang masih kurang terkendali karena mudahnya akses untuk mendapatkan antibiotik. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Keyakinan Dan Tindakan Penggunaan Antibiotik Pada masyarakat di Desa Sibuntuon Kecamatan Uluan Kabupaten Toba. Metode penelitian survei deskriptif. Populasi penelitian adalah masyarakat 690 penduduk dan menggunakan 96 sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden kategori baik 24 responden (25%), cukup baik 47 responden (48,96%), kurang baik 22 responden (22,92%) dan 3 responden (3,12%) tidak baik. Keyakinan responden kategori baik 17 responden (17,71%), cukup baik 76 responden (79,17%), kurang baik sebesar 3 responden (3,12%) dan 0 responden (0%) tidak baik.Tindakan responden kategori baik 23 responden (23,96%), cukup baik 33 responden (34,38%), kurang baik sebanyak 37 responden(38,54%)dan tidak baik 3 responden (3,12%) . Kesimpulan penelitian skor pengetahuan diperoleh 617 (64,27%) kategori cukup baik, skor keyakinan 2.680 (69,79%) kategori cukup baik, dan skor tindakan 596 (62,08%) kategori cukup baik