STUDI LITERATUR PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

Abstract

Banyak jenis tanaman yang digunakan sebagai obat salah satunya daun seledri dan daun alpukat. Daun seledri (Apium graveolens L) dan daun alpukat (Persea americana) memiliki kandungan zat aktif seperti flavonoid dan apigenin yang banyak digunakan sebagai obat hipertensi.Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas 120/80 mmHg.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas ekstrak daun seledri(Apium graveolens L) dan ekstrak daun alpukat (Persea americana) terhadap penurunan tekanan darah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dimulai dengan mengumpulkan, menganalisa, dan menginterprestasi data dan fakta- fakta, data yang diperolehdari literatur dengan desain studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun seledri memiliki kemapuan dalam menurunkan teknan darah. Dari hasil tekanan darah yang di peroleh dari keempat literatur, tekanan darah yang efektif menurut JNC 7 yaitu pada literatur 1 dengan tekanan darah 120,35,98.04 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa dengan metode ekstraksi maserasi dan infusa ekstrak daun seledri lebih efektif menurunkan tekanan darah daripada ekstrak daun alpukat.