Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5737
Title: | PENGARUH PEMBERIAN NUGGET IKAN GABUS DAN SARI BUAH BERWARNA TERHADAP CD4 DAN INFEKSI OPORTUNISTIK PADA ORANG YANG TERINFEKSI HIV DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “BAHAGIA” MEDAN |
Authors: | HILMA, YUDILLA |
Keywords: | HIV, CD4, Infeksi Oportunistik, Nugget Ikan Gabus, Sari Buah Berwarna |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | JURUSAN GIZI POLKESMED |
Abstract: | YUDILLA HILMA “PENGARUH PEMBERIAN NUGGET IKAN GABUS DAN SARI BUAH BERWARNA TERHADAP CD4 DAN INFEKSI OPORTUNISTIK PADA ORANG YANG TERINFEKSI HIV DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “BAHAGIA” MEDAN”(DIBAWAH BIMBINGAN BERNIKE DOLOKSARIBU) Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sejenis virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menyerang CD4 yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia terutama sel-sel limfosit. Penurunan jumlah CD4 akan mengakibatkan sistem imunitas tubuh menurun sehingga menambah risiko terjadinya infeksi oportunistik. Penelitianini dilakukan untukmenganalisis pengaruh pemberian nugget ikan gabus dan sari buah berwarna terhadap CD4 dan infeksi oportunistik pada orang yang terinfeksi HIVdi BalaiRehabilitasiSosial “Bahagia” Medan. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan pre and post test. Sampel penelitian adalah 40 orang yang terinfeksi HIV di Balai Rehabilitasi Sosial “Bahagia” Medan yang diberikan nugget ikan gabus dan sari buah berwarna selama 24 hari. Analisis data menggunakan uji paired T testpada data CD4 dan uji wilcoxon pada data infeksi oportunistik. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018 - Januari 2019. Pengumpulan data CD4 dilakukan dengan pemeriksaan darah menggunakan metode flow cyto-metri dan infeksi oportunistik dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan langsung menggunakan formulir infeksi oportunistik Dari hasil penelitianmenunjukkanbahwaadanya pengaruh sebelum dan sesudah pemberian nugget ikan gabus dan sari buah berwarna terhadap CD4 dan infeksi oportunistik dengan nilai p = 0,001. Diperlukan pemberian dalam jangka waktu lebih panjang sebagai tindakan pencegahan timbulnya infeksi oportunistik dan penurunan jumlah CD4. |
URI: | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5737 |
Appears in Collections: | SKRIPSI SARJANA TERAPAN GIZI & DIETETIKA TAHUN 2019 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
skripsi dila full.pdf | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.