PENGARUH PELATIHAN HYGIENE DAN SANITASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENJAMAH MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSUD DELI SERDANG

Abstract

ERVINNA AYU S. BUTAR BUTAR “PENGARUH PELATIHAN HYGIENE DAN SANITASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENJAMAH MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSUD DELI SERDANG ” (DIBAWAH BIMBINGAN ROHANI RETNAULI)

Penjamah makanan adalah faktor utama penyebab terjadinya keracunan makanan karena secara langsung menyentuh makanan. Pengetahuan dan sikap penjamah makanan mengenai hygiene dan sanitasi makanan dapat mempengaruhi penerapan hygiene dan sanitasi dalam proses penyelenggaraan makanan. Hygiene dan sanitasi yang kurang baik dalam penyelenggaraan makanan dapat mempengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan. Usaha meningkatkan keterampilan penjamah makanan untuk menghasilkan makanan yang berkualitas, maka perlu adanya pelatihan hygiene dan sanitasi makanan Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelatihan hygiene dan sanitasi terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah makanan. Penelitian ini dilakukan di instalasi gizi RSUD Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan pre and post test dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang. Data pengetahuan dan sikap diperoleh melalui kuesioner dan tindakan melalui lembar observasi. Pengetahuan sampel sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan adalah 6.08±0.99 dan 7.83±0.93 nilai P=0,000 , Sikap sampel sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan adalah 18.08±1.56 menjadi 25.25±1.42 nilai P=0,000 dan tindakan sampel sebelum dan sesudah 9.67±2.30 menjadi 15.75±1.35 P=0,000 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan hygiene dan sanitasi terhadap pengetahuan (p=0,000 < 0,05), sikap (p=0,000 < 0,05) dan tindakan (p=0,000 < 0,05) penjamah makanan di instalasi gizi RSUD Deli Serdang.