PENGARUH PEMBERIAN ABON BELUT TERHADAP KADAR ALBUMIN DAN IMT PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETUMBUKAN KAB DELI SERDANG TAHUN 2019

Abstract

ARBAINI PUTRI HARAHAP “PENGARUH PEMBERIAN ABON BELUT TERHADAP KADAR ALBUMIN DAN IMT PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUN 2019” (DIBAWAH BIMBINGAN RIRIS OPPUSUNGGU)

Tb Paru adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal dengan Basil Tahan Asam (BTA) (Suriadi, 2001). Sebagian besar kuman Tb Paru sering menyerang parenkim paru dan menyebabkan Tb Paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lainnya (TB ekstra paru) seperti pleura, kelenjar limfe, tulang, dan organ ekstra paru lainnya (Aditama, 2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Abon Belut terhadap Kadar Albumin dan IMT penderita Tb Paru di wilayah kerja Puskesmas Petumbukan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019 selama 30 hari. Jenis penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen yaitu dengan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan satu kelompok atau disebut one group pre and post test design. Analisis data menggunakan uji paired t test untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi terhadap Kadar Albumin dan IMT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita penyakit sebanyak 22 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Hasil dan kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian abon belut terhadap Kadar Albumin dan IMT dengan nilai (p=0.005, 0.005 < 0.05).