GAMBARAN PERSENTASE RESEP ANALGETIK PADA PASIEN DI PUSKESMAS RAMBUNG KOTA TEBING TINGGI

Abstract

Analgetik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau meredakan nyeri. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi nyeri terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Prevalensi nyeri berdasarkan diagnosis nakes 7,3 %, dan berdasarkan diagnosis dokter sebanyak 11,9%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persentase resep analgetik pada pasien di puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi. Jenis penelitian yang menggunakan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini seluruh lembar resep yang masuk ke istalansi farmasi di Puskesmas Rambung pada bulan Januari – Maret 2022. Sampel pada penelitian ini seluruh recipe (R/) analgetik yang ada di Puskesmas Rambung dari bulan Januari – Maret 2022. Dari hasil penelitian didapatkan total jumlah recipe (R/) sebanyak 37698 resep selama bulan Januari – Maret 2022. Dengan recipe (R/) obat analgetik berjumlah 6869 resep (18,2%) dan recipe (R/) obat non analgetik berjumlah 30829 resep (81,8%). Adapun urutan obat analgetik terbanyak adalah paracetamol tablet sebanyak 3643 resep (9,7%), natrium diclofenak sebanyak 1000 resep (2,7%), asam mefenamat sebanyak 991 resep (2,6%), ibuprofen sebanyak 928 resep (2,5%), paracetamol Syirup sebanyak 197 resep (0,5%), Meloxicam sebanyak 60 resep (0,2%), dan piroxicam sebanyak 50 resep (0,1%). Persentase resep yang mengandung analgetik di Puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi sebanyak 6869 lembar resep (18,2%) dan non analgetik sebanyak 30829 resep (81,8%). Adapun recipe (R/) obat analgetik yang paling banyak diresepkan adalah paracetamol 3643 resep (9,7%). .