PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DENGAN TINGKAT KEMATANGAN YANG BERBEDA MENGGUNAKAN 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

Abstract

Vitamin adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan walaupun hanya dalam jumlah yang sedikit. Vitamin terdiri dari dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin C pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam seperti jeruk, nenas, rambutan, pepaya, gandaria, dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kadar vitamin C pada buah tomat (Solanum lycopersicum) dengan tingkat kematangan yang berbeda yaitu mentah, setengah matang dan matang menggunakan 2,6 Diklorofenol Indofenol. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan metode analisa kuantitatif dengan cara titrasi volumetri menggunakan larutan titer 2,6 Diklorofenol Indofenol. Hasil penetapan kadar vitamin C yang diperoleh dalam buah Tomat Plum dengan tingkat kematangan yang berbeda adalah tomat mentah 3,89 mg/100g, tomat setengah matang 9,94 mg/100 g, dan tomat matang 13,57 mg/100 g. Dapat dilihat perbedaan kadar vitamin C tomat plum mentah, tomat plum setengah matang, dan tomat plum matang. Maka dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C pada tomat plum matang lebih tinggi dibandingkan dengan tomat plum mentah dan tomat plum setengah matang.