PERBANDINGAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA JURUSAN FARMASI DAN TLM POLTEKKES KEMENKES MEDAN TENTANG INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC)

Abstract

Interprofessional Education (IPE) merupakan suatu proses sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki perbedaan latar belakang profesi melakukan pembelajaran bersama dalam periode tertentu. Praktik kolaborasi yang baik di antara profesi rumpun ilmu kesehatan dikenal dengan Interprofessional Collaboration (IPC). Tujuan penelitian ini untuk membandingkan Persepsi Antara Mahasiswa Jurusan Farmasi dengan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Poltekkes Kemenkes Medan tentang Interprofessional Education (IPE) dan Interprofessional Collaboration (IPC). Metode penelitian ini menggunakan survei deskriptif pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Populasi dan sampel pada penelitian adalah Mahasiswa Jurusan Farmasi dan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) stambuk 2019 sebanyak 180 orang. Hasil penelitian menunjukkan uji t dengan tingkat Kepercayaan 95% (p=0,05) hasil diperoleh nilai (p=0,247) dan tingkat persepsi Jurusan Farmasi dengan kategori baik 75 responden (83.3%) cukup baik 15 responden (16.7%) dan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Poltekkes Kemenkes Medan dengan kategori baik 75 responden (83.3%) cukup baik 15 responden (16.7%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi pada mahasiswa jurusan Farmasi dan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) tentang Interprofessional Education (IPE) dan Interprofessional Collaboration (IPC) tidak ada perbedaan dan persepsi mahasiswa jurusan farmasi masuk kategori baik dengan persen 82,76% sedangkan persepsi mahasiswa jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) masuk kategori baik dengan persen 86,59%.