UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT

Abstract

Luka bakar di dunia masih tergolong tinggi, dibuktikan dengan angka kematian yang mencapai sekitar 180.000 korban meninggal setiap tahunnya. Kejadian luka bakar di dunia mayoritas terjadi di negara dengan penghasilan rendah dengan menengah, data menunjukan wilayah Afrika dan Asia tenggara menyumbangkan angka terbanyak sebesar 60% kematian setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan memformulasikan gel ekstrak etanol daun nangka dengan variasi ekstrak 5% (F1),10% (F2),15% (F3). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa F1 telah memberikan efek sebagai penyembuhan sampai diameter luka menjadi 0 cm yaitu selama 19 hari. F2 memberikan efek sebagai penyembuhan sampai diameter luka menjadi 0 cm yaitu selama 19 hari, dan F3 memberikan efek sebagai penyembuhan sampai diameter luka menjadi 0 cm yaitu selama 21 hari. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Gel Ekstrak Etanol Daun Nangka mempunyai efek sebagai penyembuh luka bakar pada mencit