UJI EFEK KOMBINASI ANTIBIOTIK AMOKSISILIN DENGAN EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Abstract

Kombinasi antibiotik dan ekstrak tanaman merupakan konsep baru untuk pengobatan infeksi bakteri resisten. Daun mengkudu memiliki aktifitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus karena mengandung metabolit skunder seperti senyawa flavonoid, saponin, tanin dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu dengan antibiotik amoksisilin dapat menghambat Staphylococcus aureus dan pada dosis atau konsentrasi ekstrak etanol daun mengkudu ditambahkan dengan amoksisilin. Dengan menggunkana metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun mengkudu. Hasil dari penelitian ini pada diameter zona hambat kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu ditambah antiniotik amoksisilin pada bakteri Staphylococcus aureus dengan kombinasi 25, 50,100 mg /ml. Aktifitas antibakteri ekstrak etanol daun mengkudu efektif dalam menghambat bakteri staphylococcus aureus. kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu ditambah antibiotik amoksisilin pada bakteri staphylococcus aureus dikonsentrasi 25 mg memiliki zona hambat 13 mm. konsentrasi 50 mg memiliki zona hambat 14 mm konsentrasi 100 mg memiliki zona hambat 17,66 mm. Disimpulkan bahwa aktifitas penghambatan terhadap bakteri Staphylococcus aureus oleh kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu dan antibiotik amoksisilin hasilnya lebih tinggi dibandingkan ekstrak etanol daun mengkudu tunggal tanpa kombinasi antibiotik amoksisilin hasilnya lebih rendah. Maka dapat disimpilkan bahwa kombinasi efek sinergisme