PENGARUH PEMBERIAN ARANG PADA SARINGAN PASIR LAMBAT UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR BOR

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Proses filtrasi digunakan untuk mengatasi masalah kekeruhan air dan mengurangi kandungan kation yang terlarut, khususnya besi (Fe). Media filtrasi yang digunakan dalam proses ini meliputi lapisan pasir setebal 30 cm, spons setebal 5 cm, kerikil setebal 5 cm, dan arang setebal 20 cm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian arang untuk menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor di Kelurahan Siki Kecamatan Kabanjahe. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design (eksperimen semu) dengan Desain penelitian ini menggunakan metode non random pretest dan posttest dengan kelompok kontrol. Pada metode ini dilakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah adanya perlakuan pengolahan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar besi (Fe) sebelum melalui proses filtrasi adalah sebesar 2,00 mg/L. Setelah menjalani proses penyaringan menggunakan pasir lambat, kadar besi (Fe) menurun menjadi 1,25 mg/L (penurunan 37,5%). Sementara setelah proses penyaringan menggunakan pasir lambat dan arang, kadar besi (Fe) mengalami penurunan lebih signifikan menjadi 0,75 mg/L (penurunan 62,5%). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui adanya pengaruh penambahan arang terhadap penurunan kadar besi. Dalam penelitian berikutnya, disarankan untuk melakukan perbandingan berbagai perlakuan seperti variasi tebal media filtrasi dan menambahkan parameter kimia lainnya.