PERBANDINGAN ASAM ASKORBAT PADA BEBERAPA JENIS JERUK YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR SAGUMPAL BONANG PADANG SIDEMPUAN DENGAN METODE IODIMETRI

Abstract

Buah jeruk memiliki kandungan asam askorbat yang cukup tinggi. Kekurangan asam akorbat dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit scurvy, yaitu penyakit yang ditandai dengan indikasi seperti kelelahan,anemia, gusi berdarah, dan luka yang sulit sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan perbandingan asam askorbat pada berbagai jenis jeruk yang diperjualbelikan di Pasar Sagumpal Bonang, Padang Sidempuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 4 jenis jeruk yang diperjualbelikan di Pasar Sagumpal Bonang, Padang Sidempuan yang dianalisa secara titrasi iodimetri. Pengambilan sampel penelitian tersebut dari Pasar Sagumpal Bonang, Padang Sidempuan dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Kimia Kesehatan Makanan dan Minuman Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Medan. Hasil penelitian dari perbandingan asam askorbat pada beberapa jenis jeruk memiliki kadar yang berbeda. Yaitu pada sampel jeruk Lemon 0,06481 mg, jeruk nipis 0,08453 mg, jeruk purut 0,05072 mg, dan jeruk manis 0,06058 mg. Kesimpulan penelitian kadar asam askorbat tersebut belum memenuhi kebutuhan asam askorbat berdasarkan permenkes Nomor 75 Tahun 2013 yaitu 70-90 mg/ hari