DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heteropylus) DENGAN TEKNIK VARIASI PERLAKUAN PEREBUSAN DAN TANPA PEREBUSAN

Abstract

Cookies merupakan jenis biskuit (kue kering) yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, renyah, dan dibuat dari tepung terigu, tepung biji nangka perebusan dan tanpa perebusan dan dicampur dengan bahan lainya seperti gula halus,susu skim,kuning telur,tepung tapioca,garam,margarin,baking powder dan oven dengan suhu 160⁰C selama 20 menit.Cookies tepung biji nangka dapat dijadikan alternative snack sehat yang bernilai gizi tinggi dan bahan yang kurang dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap substitusi tepung biji nangka (Artocarpus heteropylus) dengan teknik variasi perlakuan perebusan dan tanpa perebusan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 2 kali pengulangan. Penilaian mutu organoleptik meliputi warna, tekstur, aroma dan rasa. Uji organoleptik dilakukan oleh 20 orang panelis agak terlatih yaitu mahasiswa Poltekkes Medan Jurusan Gizi. Data di analisis dengan menggunakan uji sidik ragam (Anova) pada α 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai dari segi warna, tekstur, aroma dan rasa adalah cookies dengan perlakuan tepung biji nangka tanpa perebusan, sehingga ada perbedaan penambahan tepung biji nangka dengan jumlah yang berbeda dari segi uji organoleptic.